Inilah Tornado Api Yang Muncul di Hungaria
Add caption |
Foto yang dilansir Reuters memperlihatkan tornado api di Kistarcsa dekat Budapest, Hungaria.
BUDAPEST, KOMPAS.com – Tornado api terlihat berputar
ganas di atas pengolahan plastik pada hari Selasa minggu lalu. Tornado
api ini tercipta di antara kebakaran besar di Budapest, Hungaria. Sampai
sekarang, penyebab dan jumlah korban kebakaran belum diketahui.
Demikian menurut kantor beritaReuters.
“Tornado api ini terjadi saat tingkat panas yang tinggi dan angin yang bergejolak bercampur dan membentuk pusaran arus udara,” ungkap Insiyur mekanik dari U.S. Forest Service di Montana, Jason Forthofer. “Pusaran itu menjadi padat lalu mengisap puing dan gas yang mudah terbakar,” tambahnya. Lagi
“Tornado api ini terjadi saat tingkat panas yang tinggi dan angin yang bergejolak bercampur dan membentuk pusaran arus udara,” ungkap Insiyur mekanik dari U.S. Forest Service di Montana, Jason Forthofer. “Pusaran itu menjadi padat lalu mengisap puing dan gas yang mudah terbakar,” tambahnya. Lagi
Fenomena Langka ‘Tornado Api’ di Hungaria
Add caption |
Sebuah
fenomena langka yang dikenal sebagai ‘tornado api’, telah tertangkap
kamera saat menjulang ke langit pada malam hari, di Budapest, seperti
dilansirTelegraph Rabu (2/3).
Gambar
menyeramkan ini tertangkap kamera saat terjadi kebakaran besar di
sebuah pabrik pengolahan plastik di Kistarcsa, pinggiran ibukota
Budapest, Hungaria.
Sekitar
70 petugas pemadam kebakaran dikirim untuk menanggulangi kebakaran,
yang melanda seluruh unit industri serta mengatasi api mengerikan yang
menjulang membentuk pusaran ke langit.
Salah
seorang saksi di tempat kejadian mengatakan, api setinggi 15 kaki itu
telah menghanguskan bangunan dan beberapa kali mengeluarkan suara
ledakan.
Sejauh
ini, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kobaran api tersebut.
Kebakaran itu terjadi pada Selasa (1/3), sekitar pukul 08:00 malam waktu
setempat. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui.
Tornado
api, yang juga dikenal sebagai ‘pusaran api’, hanya terjadi pada
kondisi tertentu, membentuk semacam kolom vertikal api dan udara panas
yang memiliki sifat sama dengan tornado pada umumnya.
Fenomena
ini biasanya terjadi selama kebakaran hutan dengan ketinggian antara 10
hingga 15 meter, namun beberapa peristiwa ekstrim pernah tercatat pada
ketinggian 1 mil.
Peristiwa
paling mematikan pernah tercatat pada saat gempa Great Kanto di Jepang.
1923, yang menewaskan sekitar 38.000 orang dalam 15 menit.
(Erabaru/Telegraph/sua)